Selasa, 28 September 2010

Royal Enfield Bullet Classic C5 2010

Mendengar nama Royal Enfield Bullet Classic C5 2010 kita akan dibawa menyusuri perjalanan panjang sebuah motor bersejarah. Diwali dari tahun 1950-an ketika India mulai memesan Royal Enfield Bullets dari Inggris yang akan digunakan sebagai kendaraan polisi dan tentara karena mereka bekerja cukup baik bagi Inggris selama Perang Dunia II. Adalah Perusahaan Motor Inggris Enfield yang merupakan divisi dari Pabrik Royal Small Arms, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi senjata hingga kemudian bercabang jadi manufaktur sepeda, mesin stasioner, mesin pemotong rumput dan akhirnya sepeda motor - hingga lahirlah perusahaan Royal Enfield pada tahun 1890.

Perusahaan Royal Enfield ini yang kemudian menelurkan beragam motor klasik bertenaga salah satunya si orisinil Bullets 1939. Motor ini merupakan cikal bakal Bullet Classic C5 2010. Ia diperkuat mesin silinder tunggal 350-an dan jadi salah satu sepeda motor pertama yang menerapkan suspensi swingarm (lengan ayun). Kokoh dan kuat adalah ciri yang ingin dipancarkan Bullet ketika berhasil menguji coba mesin dengan sangat baik. Ini tidak lama sebelum model 500cc diperkenalkan dan sepeda motor Inggris memenangkan banyak balapan dan menerima pengakuan internasiona
l, terutama dari militer India.

Selama lebih dari lima dekade Bullet buatan India berkembang perlahan dengan rata-rata motor terjual diatas 30.000 unit setiap tahun. Saat ini, Bullet Classic C5 2010 hadir dengan gaya khas, termasuk warisan Perusahaan Royal Small Arms berupa logo meriam kecil dan slogan "Made Like A Gun" dicap pada setiap sepeda motor. Bobot total motor inipun tak lebih dari 400 lbs, pusat gravitasi rendah dan tinggi jok 31,5 inchi membuat pengendalian kemudi motor jadi sangat mudah. Jangan repot-repot melihat ke bawah untuk kick starter karena sudah digantikan oleh tombol start listrik
. Dan menyongsong ketatnya permintaan pasar, motor ini sudah dieancang memenuhi persyaratan emisi yang lebih ketat dengan pengisian bahan bakar elektronik (fuel injection) adalah satu-satunya cara untuk membawa motor ini pergi.

Secara keseluruhan Royal Enfield Bullet Classic C5 2010 terlihat sangat mirip dengan versi tahun 1950-an. Termasuk diantaranya pijakan kaki agak tinggi yang membuat bantalan paha menempel pada tangki, fender penahan lumpur yang diperpanjang serta silencer knalpot yang lebih pendek. Jok tunggal dengan pegas ganda di bawahnya adalah satu suguhan kenyamanan lain.

Saringan udara dan tool kit juga s udah didesain rapi terintegrasi ke dalam rangka hingga tidak membatasi gerakan kaki. Menatap kontrol, Anda akan menemukan perangkat dasar seperti Throttle guna menjalankan saklar dan tombol start di sebelah kanan. Di tengahnya terdapat casing lampu sebagai rumah speedometer, odometer, indikator bahan bakar dan tentu saja headlamp. Clutch (tuas) kopling dan tombol klakson ada di sebelah kiri.

Urusan tenaga, motor ini dibekali mesin Air Cooled Silinder tunggal 4-langkah, OHV, SI. Dengan komposisi ini motor 499 cc dengan transmisi 5 percepatan mampu menyemburkan tenaga maksimum 27,2 bhp pada putaran mesin 5250 rpm. Sementara torsi sudah menyentuh 41.3 Nm pada putaran mesin 4000 rpm. Suspensi depan mengasup Telescopic 130mm plus Hydraulic Damping. Untuk bagian belakangnya menggunakan swing arm 80mm dengan gas shock absorbers. Untuk ban depan menggunakan ukuran 90/90-18 dan belakang 110/90-18. Sebagai pilihan sang produsen menyediakan motor ini dalam 3 warna yaitu merah, hitam, dan teal (biru-hijau medium).[mot/timABT]


Specifications:

Motorcycle: 2010 Royal Enfield Bullet Classic C5
Engine: Air Cooled Single Cylinder; 4-Stroke, OHV, SI Engine
Maximum Power: 27.2 bhp @ 5250 rpm
Maximum Torque: 41.3 Nm @ 4000 rpm
Front Tire: 90/90-18
Rear Tire: 110/90-18
Front Brake: 280mm Hydraulic Disc Brake
Rear Brake: 153mm Foot Operated Drum
Front Suspension: 130mm Telescopic, Hydraulic Damping
Rear Suspension: 80mm Swing Arm With Gas Shock Absorbers

from www.autoblackthrough.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar