PENCARIAN bahan bakar alternatif senantiasa gencar dilakukan berbagai pihak. Kekhawatiran habisnya cadangan sumber daya minyak bumi menjadi motivasi tersendiri. Salah satu bahan yang menjadi riset bahan bakar alternatif adalah soft drink.
Sebelum mendengar istilah tersebut, soft drink sudah cukup tenar menimbulkan daya ledak. Terutama jika dicampur dengan permen mint. Kombinasi 1,5 liter soft drink dengan enam permen mint mampu mewujudkan roket mini.
Itulah yang lebih diaplikasikan oleh Fritz Grobe dan Stephen Voltz, penduduk asal Kota Buckfield, Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, pada bidang transportasi. Mereka menciptakan kendaraan baru yang diberi nama Coke Zero & Mentos Rocket Car.
Mobil tersebut sebenarnya sepeda motor yang diberi gandengan semacam kulkas, berisi macam-macam soft drink. Selain mengangkut soft drink, motor juga berbahan bakar soft drink tapi dicampur dengan perment mint.
Selain dua pria asal negeri Paman Sam itu, Takara, pembuat mainan asal Jepang, melakukan riset serupa. Namun, objeknya bukan kendaraan. Yang dipakai Takara adalah mobil remote control (RC). Bahan bakar pada mobil RC tersebut menggunakan prinsip glukosa yang nanti diuraikan oleh enzim.
Sumber glukosa nanti bisa berasal dari soda, minuman berenergi, ataupun jus. Dengan volume 8 cc bahan bakar tersebut, mobil RC dapat berjalan 60 menit. Makin tinggi kandungan gula, makin cepat pembakaran yang dilakukan. Laju mobil RC pun bisa makin kencang. Berarti, yang minum soft drink nggak manusia aja. Ternyata, mesin juga konsumen setia. Hehehe... (che/bs/c10/kkn)
Kamis, 24 Juni 2010
Jadi Pengganti Bensin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar